Sunday, July 5, 2015

3 Fakta Sebelum Pesawat Hercules Jatuh di Medan


1. Mesin Kanan Mati

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna mengatakan, berdasarkan investigasi awal, penyebab jatuhnya pesawat Hercules C-130 karena matinya mesin di bagian kanan pesawat.

"Investigasi awal, kemungkinan mesin sebelah kanan pesawat Hercules C-130 mati setelah take off dari Lanud Soewondo, sehingga jatuh di kawasan Jalan Jamin Ginting," ujar Agus Supriatna di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Kamis 2 Juli 2015. 

 Agus menerangkan, sebelum jatuh, pilot pesawat Hercules nahas tersebut sempat meminta kembali ke Lanud Soewondo. Sebab ada masalah di pesawat.
"Kalau pilot minta balik, jelas itu ada masalah dengan pesawat. Namun sebelum sempat balik ke Lanud Soewondo, pesawat jatuh dengan posisi terbalik," terang dia.


2. Menabrak Antena

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna mengatakan, dalam kondisi ada mesin yang mati, pesawat Hercules C-130 langsung menabrak antena di atas bangunan sekolah yang berada dekat dengan titik jatuhnya pesawat.

"Sebelum jatuh pesawat sempat menabrak tiang antena yang berada di dekat titik lokasi jatuhnya pesawat," kata Agus.

Meski demikian, Agus menegaskan, investigasi terkait jatuhnya pesawat Hercules C-130 ini masih terus berlanjut. Dia belum bisa memastikan secara pasti jatuhnya penyebab jatuhnya pesawat Hercules tersebut.

"Itu masih investigasi awal ya, belum bisa dipastikan apa penyebab jatuhnya, kemungkinan saja ada juga malfunction yang lain, sehingga bisa menyebabkan pesawat ini jatuh," tandas Agus.

Selanjutnya: Belum Terbang Tinggi.


3. Pesawat Belum Terbang Tinggi
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan, pesawat Hercules kala itu memang belum terbang begitu tinggi karena baru 2 menit tinggal landas. Tidak lama kemudian, pilot menemukan masalah di mesin nomor 4 yang berada di bagian paling kanan.
 Mengetahui hal itu, pilot Kapten Sandy Permana lalu meminta return to base (RTB) atau kembali ke pangkalan. Nahas, dorongan mesin tidak mampu membawa pesawatYa, lingkungan kan jadinya. Lingkungan bandara itu kan orang bangun seenaknya. Ada antena yang sekian meter tingginya. Kalau saja kita berandai ya, kalau tidak ada itu (antena), menurut pengalaman penerbang, itu bisa diselamatkan," lanjut Dwi di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis 2 Juli 2015. sampai ke Lanud Soewondo, sehingga harus mendarat keras di pinggir jalan. Pesawat celaka.


                               Selamat jalan saudaraku semoga engkau tenang di alam sana


10 Hikmah Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan

10 Hikmah Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan — Ibadah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, dan diantara keutamaan tersebut sebagian besar manfaat/hikmahnya merupakan untuk diri kita sendiri.

 
Hikmah berpuasa yang kita dapatkan ini tentunya berkaitan erat dengan amalan puasa yang kita jalani dan tentunya amalan pada puasa ramadhan bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah Ramadhan lainnya, seperti bersedekah, Itikaf, Silaturahmi, Menghindari diri  dari yang haram, dan banyak lagi.
Maka dari itu, agar lebih termotivasi dalam menyempurnakan puasa tahun 2013 ini, kami sajikan untuk Anda 10 hikmah melaksanaka ibadah puasa Ramadhan yang dikutip dari berbagai sumber, selamat menyimak.
  1. Melatih Disiplin Waktu — Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).
  2. Keseimbangan dalam Hidup — Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
  3. Mempererat Silaturahmi — Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
  4. Lebih Perduli Pada Sesama — Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
  5. Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan — Tujuan puasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.
  6. Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
  7. Berhati-hati Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
  8. Berlatih Lebih Tabah — Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.
  9. Melatih Hidup Sederhana — Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya hanya hawa nafsu saja.
  10. Melatih Untuk Bersyukur — Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.
Demikianlah hikmah dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, semoga bermanfaat bagi kita umat muslim.