Maskapai
penerbangan Malaysia Airlines mengumumkan daftar penumpang Boeing
777-200 nomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang
dalam perjalanan dari Kuala Lumpur (Malaysia) menuju Beijing (China),
Sabtu (8/3/2014) dini hari. Hal ini dilakukan setelah maskapai tersebut
menghubungi pihak keluarga para penumpang. Pengumuman disampaikan lewat
situs resmi Malaysia Airlines.
Sebanyak tujuh warga negara Indonesia tercatat menumpang pesawat tersebut. Mereka
1. Firman Siregar (25 tahun),
2. Lo Sugianto (47),
3. Indra Suria Tanurisam (57),
4. Chynthya Tio Vinny (47)
5. Willy Surijanto Wang (53)
Sementara itu, ada dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.
Pesawat Malaysia Airlines ini membawa penumpang dari berbagai negara, seperti China, Malaysia, Indonesia, Australia, Perancis, Amerika Serikat, New Zealand, Ukraina, Kanada, Rusia, Italia, Taiwan, Belanda, dan Austria.
Fuad Sharuji, Wakil Presiden Malaysia Airlines, melaporkan bahwa pesawat terbang pada ketinggian 35.000 kaki (10.700 meter) di atas permukaan laut ketika pilot melaporkan bahwa tidak ada masalah dengan pesawat. Namun, pihak Subang Air Traffic Control kehilangan kontak dengan pesawat sekitar pukul 02.40.
Pesawat Boeing 777-200 ini dikatakan baru berumur 11 tahun dan memiliki dua mesin Rolls-Royce buatan Inggris.
Pilot pesawat adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah, warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie sudah bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18.365 jam terbang.
Malaysia Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia. Mereka menerbangkan hampir 37.000 penumpang setiap hari dengan 80 tujuan penerbangan ke seluruh belahan dunia.
Boeing 777 tidak pernah mengalami kecelakaan parah selama 20 tahun sejarah mereka hingga Asiana Airlines milik Korea mendarat tidak sempurna di San Francisco pada Juli 2013. Tiga remaja dari China meninggal dalam insiden tersebut.
Sebanyak tujuh warga negara Indonesia tercatat menumpang pesawat tersebut. Mereka
1. Firman Siregar (25 tahun),
2. Lo Sugianto (47),
3. Indra Suria Tanurisam (57),
4. Chynthya Tio Vinny (47)
5. Willy Surijanto Wang (53)
Sementara itu, ada dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.
Pesawat Malaysia Airlines ini membawa penumpang dari berbagai negara, seperti China, Malaysia, Indonesia, Australia, Perancis, Amerika Serikat, New Zealand, Ukraina, Kanada, Rusia, Italia, Taiwan, Belanda, dan Austria.
Fuad Sharuji, Wakil Presiden Malaysia Airlines, melaporkan bahwa pesawat terbang pada ketinggian 35.000 kaki (10.700 meter) di atas permukaan laut ketika pilot melaporkan bahwa tidak ada masalah dengan pesawat. Namun, pihak Subang Air Traffic Control kehilangan kontak dengan pesawat sekitar pukul 02.40.
Pesawat Boeing 777-200 ini dikatakan baru berumur 11 tahun dan memiliki dua mesin Rolls-Royce buatan Inggris.
Pilot pesawat adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah, warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie sudah bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18.365 jam terbang.
Malaysia Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia. Mereka menerbangkan hampir 37.000 penumpang setiap hari dengan 80 tujuan penerbangan ke seluruh belahan dunia.
Boeing 777 tidak pernah mengalami kecelakaan parah selama 20 tahun sejarah mereka hingga Asiana Airlines milik Korea mendarat tidak sempurna di San Francisco pada Juli 2013. Tiga remaja dari China meninggal dalam insiden tersebut.
No comments:
Post a Comment