Monday, December 11, 2017

Wabah difteri di 20 provinsi: Lima hal yang perlu anda ketahui



 Penulis: 

Difteri kembali mewabah di Indonesia. Kementerian Kesehatan bahkan sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) karena penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae ini telah memakan puluhan korban jiwa setidaknya di 20 provinsi.
Data Kementerian Kesehatan menujukkan sampai dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia.
Sementara pada kurun waktu Oktober hingga November 2017, ada 11 Provinsi yang melaporkan terjadinya KLB difteri, antara lain di Sumatra Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berikut hal-hal yang perlu anda ketahui tentang penyakit difteri: Disebabkan bakteri menular dan berbahaya
Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jose Rizal Latief Batubara menjelaskan difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae yang menular dan berbahaya.
Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas a toksinnya yang bersifat patogen, menimbulkan komplikasi miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.
"Difteri itu gejalanya radang saluran nafas, ada selaput putih dan gampang berdarah, dan toksinnya itu yang bahaya, bikin kelainan jantung, meninggal," katanya.
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38ÂșC, munculnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck.
Adakalanya disertai sesak napas dan suara mengorok.
Penyakit lama yang muncul kembali
Difteri sebenarnya merupakan penyakit lama yang sudah ada vaksin penangkalnya yang disebut vaksin DPT. Idealnya, vaksin ini diberikan minimal tiga kali seumur hidup sejak berusia dua tahun. Vaksin ini akan efektif jika diberikan setiap 10 tahun.
"Jadi sebenarnya bukan penyakit baru, penyakit lama yang harusnya sudah hilang dengan vaksinasi, tapi karena ada kelompok-kelompok anti vaksinasi yang banyak ini, nggak semua anak lagi yang divaksin jadinya," ujar Jose.
Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, Jane Soepardi menjelaskan sejak tahun 1990-an, kasus difteri di Indonesia ini sudah hampir tidak ada, baru muncul lagi pada tahun 2009.
  • Pemerintah dianggap lemah dalam mewajibkan orang tua memberikan imunisasi
  • Imunisasi campak dan rubella MR di tengah pro-kontra vaksinasi
  • 100 Perempuan: Apakah pendidikan ibu meningkatkan imunisasi?
Pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB.
"Satu kasus difteri, baru suspect saja, itu sudah dianggap kejadian luar biasa, atau KLB, dimana di situ pemerintah harus memastikan dilakukan tindakan-tindakan supaya tidak menyebar karena sangat infectious (menular)," ujar Jane.
Penyebab mewabahnya difteri saat ini, menurut Jane, kurang efektifnya upaya-upaya untuk memastikan penyakit ini tidak menyebar.
"Dari tadinya beberapa kabupaten di Jawa Timur pada tahun 2009, saat ini sudah 20 provinsi dengan 95 kabupaten," jelasnya.
Prosentase meninggal 6%
Dituturkan Jane, sejak tahun 2015, jumlah kematian akibat difteri meningkat hingga 502 kasus. Untuk tahun ini saja, sejak Januari hingga November tercatat lebih dari 590 kasus dengan prosentase kematian sekitar 6%.
"Ada penurunan karena setiap kali ada laporan kasus difteri, maka itu ketentuannya harus segera diperiksa ke laboratorium, apabila dalam tenggorokannya ada selaput yang tebal itu, langsung diberi antibiotik. Sementara orang-orang yang berada di sekitar juga harus diperiksa tanpa menunggu hasil laboratorium dan diberikan imunisasi tetanus difteri," kata dia.
Artinya, orang-orang tersebut divaksinasi ulang tanpa memandang status vaksinasi sebelumnya.
Indonesia sudah melaksanakan program imunisasi -termasuk imunisasi difteri- sejak lebih dari lima dasawarsa. Vaksin untuk imunisasi difteri ada tiga jenis, yaitu DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda.
Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah sayu tahun) sebanyak tiga dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak satu bulan.
Selanjutnya, diberikan imunisasi lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak satu dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas 1 diberikan satu dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas 2 diberikan satu dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 diberikan satu dosis vaksin Td.
"Sehingga kita harus memastikan lagi ini semua kita minta masyarakat maupun petugas kesehatan untuk memastikan anak-anak itu status imunisasinya lengkap karena pencegahan satu-satunya difteri itu adalah imunisasi dan kita tahu ada kelompok-kelompok yang menolak dan tidak sadar sehingga anaknya tidak diimunisasi," jelas Jane.
Juga menyerang orang dewasa
Sebelumnya, kasus difteri banyak terjadi terhadap anak-anak. Namun kini Kementerian Kesehatan juga menemukan meningkatnya kasus difteri yang terjadi pada orang dewasa.
"Kita menduga karena imunisasi yang sudah begitu luas, maka kuman difteri di Indonesia itu nampaknya populasinya sudah semakin turun. Sehingga diduga booster alamiah sudah semakin kurang sehingga mulailah ada orang yang sudah dimunisasi dasar, kena," kata dia.
Di Indonesia, demografi usia yang memiliki kekebalan dasar rata-rata berusia dibawah 40 tahun. Untuk usia di atas itu, sayangnya, tidak mendapatkan imunisasi dasar ketika mereka kecil. Mereka lah yang rentan terhadap penyakit ini.
  • Peneliti ciptakan ‘vaksin’ untuk tangkal serangan siber global
  • Dipercepat, pembuatan vaksin untuk tiga virus mematikan
  • Akibat penolakan dan hoaks, imunisasi massal campak dan rubella MR diperpanjang
"Di negara maju ada imunisasi tetanus difteri setiap 10 tahun sampai seumur hidup. Indonesia sedang mengarah ke sana, kita sedang merancang akan melaksanakan ini,"
Sementara saat ini Indonesia belum memiliki program imunisasi difteri untuk dewasa, yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk mengatasi KLB difteri saat ini adalah menghimbau orang tua, guru, petugas kesehatan, memastikan status imunisasi lengkap.
"Yang tidak lengkap segera datang untuk melengkapi. Kemudian jika ada satu kasus KLB, itu langsung diberikan imunisasi Td di sekitarnya, itu harus, jangan sampai ada yang menolak. Juga harus ada yang memastikan semua orang meminum antibiotik sampai selesai dengan begitu kita bisa hentikan penyebarannya."

Kelompok penolak vaksin
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi menambahkan munculnya KLB Difteri dapat terkait dengan adanya immunity gap, yaitu kesenjangan atau kekosongan kekebalan di kalangan penduduk di suatu daerah.
Kekosongan kekebalan ini terjadi akibat adanya akumulasi kelompok yang rentan terhadap difteri, karena kelompok ini tidak mendapat imunisasi atau tidak lengkap imunisasinya. Akhir-akhir ini, di beberapa daerah di Indonesia, muncul penolakan terhadap imunisasi.
"Penolakan ini merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya cakupan imunisasi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan kualitas layanan imunisasi yang baik sangat menentukan keberhasilan pencegahan berbagai penyakit menular, termasuk difteri," ungkap Oscar.
Jose Batubara menegaskan pemerintah harus tegas terhadap kelompok-kelompok antivaksin ini.
"Mesti dikasih peringatan. Termasuk ada beberapa artis yang hidup dengan herbal aja, tanpa vaksin. Jadi banyak berkembangnya, tidak hanya di kelompok Islam, tapi kelompok Kristen juga berkembang

Sunday, December 3, 2017

Selama Masih Ada Orang Ini, Kiamat Tidak Akan Terjadi. Siapakah Dia ?

 

 Penulis: 
Kiamat menggambarkan hari penghancuran yang telah di yakinkan kedatangannya. tetapi buat waktu datangnya kiamat ini tidak satu orangpun di dunia yang mengetahuinya, terlebih lagi rasulullah seorang diri tidak mengenali kapan datangnya hari kiamat ini. allah swt telah merahasiakan rapat – rapat hari kiamat dan juga menjadikannya bagaikan kejutan untuk kalangan yang tidak mempunyai taqwa kepada allah.
pada dasarnya kiamat seorang diri terdapat 2 berbagai, ialah kiamat kecil dan juga kiamat besar. kiamat kecil ialah terbentuknya bencana kepada seorang, semisal kematian. sebaliknya buat kiamat besar ialah penghancuran segala alam beserta makhluk hidup yang ada di dalamnya.
walaupun allah swt telah merahasiakan dengan rapat kapan datangnya hari kiamat, tetapi allah telah berikan ketahui isyarat yang timbul kala hari kiamat kira – kira datang. isyarat kiamat ini ada dalam sebagian ayat di al – qur’an. tidak hanya itu pula ada dalam sebagian hadist yang diriwayatkan rasulullah.
isyarat kiamat yang tercantum dalam al – qur’an antara lain merupakan terbitnya matahari dari arah barat, keluarnya dajjal, timbulnya dabbah (hewan melata yang mampu berdialog) , terdapatnya asap tebal, terbentuknya petaka pada seorang dan pada seluruh orang.
sebaliknya isyarat kiamat yang ada dalam hadist antara lain merupakan kematian rasulullah, pembebasan baitulmaqdis, terbentuknya wabah penyakit yang di sebabkan karna fauna dimana penyakit ini mampu mematikan, tidak terdapat lagi orang miskin yang dapat buat disedekahi, terdapatnya petaka yang menghadiri bangsa arab, terbentuknya gencatan senjata dengan romawi tetapi mereka berkhianat.
dengan uraian isyarat kiamat yang sudah di jelaskan dalam al – qur’an dan juga hadist tersebut, sudah jadi kewajiban umat muslim buat mempersiapkan diri mengalami datangnya hari kiamat yang terus menjadi dekat. benar tidak satu manusia juga yang mengharap hendak menemui kiamat besar, hendak namun bila sikap manusia dikala ini sudah tidak berahklak lagi dan juga hilangnyaketaqwaan terhadap allah, hingga bukan tidak bisa jadi kiamat hendak lekas tiba.
bermacam ciri kiamat sudah nampak jelas dalam kehidupan manusia dikala ini serupa banyaknya kalangan hawa yang mau jadi perempuan, ataupun kebalikannya. terlebih lagi mereka rela melaksanakan pembedahan demi mewujudkan keinginannya tersebut. tidak cuma itu, dikala ini pula sudah banyak ada kalangan homo dan juga lesbian. terlebih lagi akhir – akhir ini sudah terdapat negeri yang melegalkan ikatan sesama tipe tersebut.
isyarat tersebut benar meyakinkan kalau alam dunia ini terus menjadi rusak dan juga terus menjadi dekat dengan hari kiamat yang begitu seram. dan juga yang butuh kamu tahu yakni benda siapa yang menjumpai hari kiamat hingga dia menggambarkan para calon penunggu neraka. karna siapa aja yang menemui hari kiamat merupakan seburuk – buruknya manusia dekameter tidak tersisa sedikitpun taqwa kepada allah di hatinya.
tetapi datangnya kiamat tidak hendak sempat terjalin apa apabila di antara sekian banyak manusia di dunia ini masih terdapat yang melafalkan kalimat tauhid. kalimat pendek yang berbunyi laailaahailallah dan juga memiliki makna tiada tuhan tidak hanya allah ini jadi kalimat yang mampu menyelamatkan manusia dari hari kiamat besar. walaupun mempunyai makna yang amat simpel, tetapi arti dari kalimat tauhid tersebut amat besar sampai – sampai allah menetapkan kalimat tersebut bagaikan kalimat yang sanggup melindungi manusia yang mengucapkannya dari hari kiamat.
perihal ini di buktikan dalam suatu hadist yang diriwayatkan oleh rasulullah saw. tidak hanya itu, pada hadist lain rasulullah pula bersabda kalau kiamat tidak hendak sempat terjalin kala masih terdapat manusia di dunia ini yang menyebut nama allah dengan ikhlas.
begitu orang – orang yang masih memelihara lisannya buat mengucap kalimat tauhid dan juga asma allah merupakan orang – orang penyelamat alam. tiap waktu cuma di pakai buat perbuatan baik yang hendak bawa pribadinya lebih dekat dengan allah swt.
dari uraian di atas, mampu di tarik kesimpulan kalau sepanjang masih terdapat orang yang melafalkan kalimat tauhid dan menyebut asma allah dengan ikhlas dan juga sepenuh hati, hingga kiamat belum hendak terjalin.
mudah – mudahan dengan uraian di atas hati kamu mampu tergerak buat perbanyak lafalan kalimat tauhid dan perbanyak menyebut asma allah swt. dan dapat jadi panutan untuk terdapat buat tingkatkan taqwa kepada allah demi memperoleh ridho dan juga berkahnya bebas dari kiamat besar.